Tuesday, August 6, 2019

Chlorhexidine : Obat Untuk Mengatasi Infeksi Akibat Bakteri

Chlorhexidine : Obat Untuk Mengatasi Infeksi Akibat Bakteri


Bakteri merupakan salah satu organisme yang berperan penting dalam menyusun kehidupan. Bakteri juga merupakan organisme terkecil yang ada dibumi. Banyak sekali bakteri di dunia ini dan terbagi kedalam beberapa jenis bakteri. Secara garis besar, bakteri digolongkan dalam dua jenis yaitu jenis bakteri yang bermanfaat dan jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh bakteri seperti tuberculosis, bakteremia, tetanus, dan sebagainya. Untuk melindungi dan mengobati tubuh yang terkena infeksi bakteri, maka diperlukan obat untuk mengatasinya.

Chlorhexidine merupakan salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat bakteri. Chlorhexadine tersedia dalam beberapa bentuk seperti bentuk topikal atau salep, obat kumur, dan larutan. Chlorhexadine topikal diaplikasikan langsung pada area kulit yang ingin dibersihkan guna mencegah infeksi bakteri yang diakibatkan oleh operasi medis, bekas suntikan, ataupun luka luar. Sedangkan chlorhexadine dalam bentuk larutan digunakan pada radang mulut dan radang tenggorokan. Obat ini tergolong kedalam kelas antiseptic dan desinfektan kulit untuk preparasi luka dan radang dalam mulut.

Ikutilah petunjuk dokter dan apoteker dalam menggunakan obat ini. Jangan menggunakan obat ini dalam jumlah dan dosis yang lebih besar dari petunjuk yang tertera serta jangan menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang. Chlorhexadine adalah obat yang diproduksi dalam keadaan steril, tetapi tidak dengan isinya. Sangat mungkin terjadi kontaminasi bakteri didalam produknya yang dapat menyebabkan infeksi.


Berikut ini merupakan beberapa hal yang harus anda lakukan untuk menghindari hal tersebut, yaitu :
  • Gunakan aplikator yang disediakan dalam kemasan untuk mengaplikasikan obat.
  • Jika tidak disediakan, gunakan cotton bud atau kapas.
  • Jangan sentuh pinggiran mulut botol dengan jari atau mengaplikasikan langsung ke kulit anda.
  • Jangan mengencerkan obat dengan air atau larutan asing lain.
  • Buang aplikator setelah dipakai. Jangan gunakan untuk aplikasi selanjutnya.


Dosis chlorhexidine untuk orang dewasa

Dosis dewasa untuk pengidap gingivitis :
  • Gunakan chlorhexidine sebanyak 15 ml 2 kali sehari setelah menggosok gigi. Kumurlah selama 30 detik lalu buang.

Dosis dewasa untuk pengidap mucositis :
  • Gunakan chlorhexidine 15 ml sebanyak 2 kali sehari setelah menggosok gigi. Kumur selama 30 detik lalu buang.

Dosis dewasa untuk pengidap periodontitis :
  • Dosis awal : 1 chip 2,5 diselipkan diantara kantong periodontal dengan kendalaman kantong mencapai 5 mm atau lebih, maksimal sampai 8 chip per satu kali kunjungan dokter.
  • Dosis pemeliharaan : Pemeriksaan kantong direkomendasikan dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk kedalam kantong 5 mm atau lebih.


Dosis chlorhexidine untuk anak - anak
  • Hingga saat ini belum ditemukan dosis chlorhexidine untuk anak - anak. Obat ini diperuntukkan untuk penggunaan pada orang dewasa bukan untuk anak - anak terutama yang berusia dibawah 18 tahun.


Efek samping

Sama seperti jenis obat lainnya, penggunaan chlorhexidine juga dapat menimbulkan efek samping, tetapi tidak semua orang dapat merasakan dan mengalami efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat chlorhexidine yaitu :
  • Rasa terbakar, gatal, atau kemerahan.
  • Kulit melepuh atau mengelupas.
  • Pembengkakan atau iritasi kulit parah.
  • Alergi parah pada kulit yang diobat.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search